Bahasa Sunda-nya kata: 1. melata (ular); 2. arti kiasan minggat (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya 1. melata (ular); 2. arti kiasan minggat: leor  / ngaleor

ungkapan tidak bisa leluasa pergi dari kampung halaman: pondok lengkah
selangkah: salengkah
melangkahi: ngalengkahan
melangkah: ngalengkah
merapatkan badan atau kepala perlahan-lahan kepada orang yang dirindukan atau dicintai: landa-lende
merapatkan badan atau kepala perlahan-lahan kepada orang yang dirindukan atau dicintai: ngalendean
merapatkan badan atau kepala perlahan-lahan kepada orang yang dirindukan atau dicintai: lende
1. jadi lemas serta mengkerut, 2. arti kiasan hilang amarahnya: lempes
menghabiskan sisa makanan yang tinggal sedikit: lamat-lemet
menghabiskan sisa makanan yang tinggal sedikit: ngalemetan
menghabiskan sisa makanan yang tinggal sedikit: lemet
berpakaian sembarangan dan seenaknya: laka-leke
berpakaian sembarangan dan seenaknya: ngaleleke
berpakaian sembarangan dan seenaknya: ngaleke
berpakaian sembarangan dan seenaknya: leke
1. melata (ular); 2. arti kiasan minggat: ngaleor
licin, halus permukaannya: lesang
ungkapan tidak bisa menabung atau menyimpan rezeki untuk masa depan: lesang-kuras
ungkapan tak bisa mengatakan kesalahan orang lain karena takut mengganggu hubungan baik, dsb: heurin ku letah
1. menjilat-jilat; 2. arti kiasan menjilat, ingin terpakai (oleh atasan, misalnya) dengan cara mengabdi lebih dari semestinya: leletak
dikira-kira tempatnya: dilelebah
tempat yang lebih rendah: lebak
sayang: lebar
memasukkan: ngalebetkeun
ke dalam: ka lebet
1. melebur; 2. menghilangkan, melenyapkan, membebaskan: ngalebur
senang melantur, tidak punya pekerjaan: ledig
senang melantur, tidak punya pekerjaan: ngaledig
senang melantur, tidak punya pekerjaan: ledag-ledig
menelan: ngalegleg