Bahasa Sunda-nya kata: 1. menghangatkan badan dengan sinar matahari pagi; 2. arti kiasan unggul dalam kepandaian atau hal-hal lainnya yang bersifat baik (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata 1. menghangatkan badan dengan sinar matahari pagi; 2. arti kiasan unggul dalam kepandaian atau hal-hal lainnya yang bersifat baik:
Bahasa Sunda-nya 1. menghangatkan badan dengan sinar matahari pagi; 2. arti kiasan unggul dalam kepandaian atau hal-hal lainnya yang bersifat baik: moyan
1. sisa potongan; 2. arti kiasan bekas suami atau bekas istri: popotongan
panas terik: mengpret
panas terik: poreret
tidur; bahasa sedang dari sare: mondok
pendek: pondok
tak ada yang menghalangi pandangan polos satu warna saja, tidak bergaris atau bergambar, dsb: polongpong
melubangi bambu: molongoan awi
1. terbuka (pintu, dsb.); 2. berlubang: molongo
1. terbuka (pintu, dsb.); 2. berlubang: polongo
jemuran (yang dijemur): popoean
menjemur: moekeun
menjemur: moe
1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur: poe
pandangan leluasa, tak ada yang menghalangi: plung-plong
asli: pituin
membungkuk-bungkuk karena takut, segan, atau kedinginan: popoyongkodan
membungkuk-bungkuk karena takut, segan, atau kedinginan: payangkad-poyongkod
dipraktekkan, dibuktikan dengan kerja prakprakan; cara atau aturan bekerja: diprakkeun
tiba-tiba, tidak jelas sebab musababnya atau alasannya: teu pupuguh
tiba-tiba, tidak jelas sebab musababnya atau alasannya: teu puguh-puguh
1. meranggas, berguguran; 2. arti kiasan habis keturunannya: pugur
1. meranggas, berguguran; 2. arti kiasan habis keturunannya: muguran
pangkal lengan: puhu leungeun
bagian telinga sebelah atas: puhu ceuli
pemimpin, ketua: uhu
berputar, berpusing: nih
senang dipuji atau ingin mendapat pujian: memuji
pisah, lepas: pukah
mengembalikan: mulangkeun
uang kembalian: pamulangan
panas terik: mengpret
panas terik: poreret
tidur; bahasa sedang dari sare: mondok
pendek: pondok
tak ada yang menghalangi pandangan polos satu warna saja, tidak bergaris atau bergambar, dsb: polongpong
melubangi bambu: molongoan awi
1. terbuka (pintu, dsb.); 2. berlubang: molongo
1. terbuka (pintu, dsb.); 2. berlubang: polongo
jemuran (yang dijemur): popoean
menjemur: moekeun
menjemur: moe
1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur: poe
pandangan leluasa, tak ada yang menghalangi: plung-plong
asli: pituin
membungkuk-bungkuk karena takut, segan, atau kedinginan: popoyongkodan
membungkuk-bungkuk karena takut, segan, atau kedinginan: payangkad-poyongkod
dipraktekkan, dibuktikan dengan kerja prakprakan; cara atau aturan bekerja: diprakkeun
tiba-tiba, tidak jelas sebab musababnya atau alasannya: teu pupuguh
tiba-tiba, tidak jelas sebab musababnya atau alasannya: teu puguh-puguh
1. meranggas, berguguran; 2. arti kiasan habis keturunannya: pugur
1. meranggas, berguguran; 2. arti kiasan habis keturunannya: muguran
pangkal lengan: puhu leungeun
bagian telinga sebelah atas: puhu ceuli
pemimpin, ketua: uhu
berputar, berpusing: nih
senang dipuji atau ingin mendapat pujian: memuji
pisah, lepas: pukah
mengembalikan: mulangkeun
uang kembalian: pamulangan