Bahasa Sunda-nya kata: agak gelap dan menyeramkan (di hutan, kuburan, dsb) (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata agak gelap dan menyeramkan (di hutan, kuburan, dsb):
Bahasa Sunda-nya agak gelap dan menyeramkan (di hutan, kuburan, dsb): caneom
amat jernih: canembrang berang
amat jernih: canembrang
dimadu: dicandung
punya isteri lebih dari satu: nyandung
punya isteri lebih dari satu: candung
menahan: nyandet
menahan: candet
duduk beberapa waktu lamanya seperti ada yang ditunggu-tunggu: candeluk
bawa; bahasa halus dari bawa: candak
belum: acan
makan dengan lahap: cacamuilan
makan dengan lahap: camuil
tidak hati-hati, tidak sungguh-sungguh, tidak tekun menghadapi pekerjaan: campoleh
cempurit; tangkai pada tangan wayang golek, kulit (untuk menggerak-gerakkannya): campurit
bergaul: cacampuran atau campur gaul
menjawab dengan membentak atau marah: cangangang
menjawab dengan membentak atau marah: nyangangang
menambatkan, mengikat: cangcang
menambatkan, mengikat: nyangcang
uang muka, panjar: panyangcang
tidak terlalu percaya, meragukan: cangcaya
cawat, celana dalam: cangcut
kulit buah-buahan, telur, dsb: cangkang
kolang-kaling: cangkaleng
tersisa: cangkaruk
tersisa: nyangkaruk
pinggang: cangkeng
bertolak pinggang: nulak cangkeng
tinggal di tempat yang padat: cangkewok
tinggal di tempat yang padat: nyangkewok
amat jernih: canembrang
dimadu: dicandung
punya isteri lebih dari satu: nyandung
punya isteri lebih dari satu: candung
menahan: nyandet
menahan: candet
duduk beberapa waktu lamanya seperti ada yang ditunggu-tunggu: candeluk
bawa; bahasa halus dari bawa: candak
belum: acan
makan dengan lahap: cacamuilan
makan dengan lahap: camuil
tidak hati-hati, tidak sungguh-sungguh, tidak tekun menghadapi pekerjaan: campoleh
cempurit; tangkai pada tangan wayang golek, kulit (untuk menggerak-gerakkannya): campurit
bergaul: cacampuran atau campur gaul
menjawab dengan membentak atau marah: cangangang
menjawab dengan membentak atau marah: nyangangang
menambatkan, mengikat: cangcang
menambatkan, mengikat: nyangcang
uang muka, panjar: panyangcang
tidak terlalu percaya, meragukan: cangcaya
cawat, celana dalam: cangcut
kulit buah-buahan, telur, dsb: cangkang
kolang-kaling: cangkaleng
tersisa: cangkaruk
tersisa: nyangkaruk
pinggang: cangkeng
bertolak pinggang: nulak cangkeng
tinggal di tempat yang padat: cangkewok
tinggal di tempat yang padat: nyangkewok