Bahasa Sunda-nya kata: aturan, patokan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata aturan, patokan:
Bahasa Sunda-nya aturan, patokan: tetekon
jalan yang lebih dari 45 derajat: netek
membenahi keadaan di dalam kamar atau rumah: tetebah
menyangka, menuduh: nerka
menyangka, menuduh: terka
kata antar untuk berlari: tereleng
diberondong: direregteg
diberondong: teregteg
serban, kait ikat kepala yang dipakai oleh orang Arab, dsb: teregos
rebana: terbang
rebana: terebang
menenggelamkan: nerebkeun
menenggelamkan: tereb
terus; bahasa halus dari terus atau tuluy: teras
menempel, ada hasilnya: nerap
menempel, ada hasilnya: terap
tekan: tetel
tanah datar di tengah pe-sawahan yang tidak terjangkau air: tetelar
banyak bertanya: tetelepek
tetap: tetep
sembahyang; bahasa halus dari salat: netepan
menikam, menusuk dengan senjata tajam: tewek
menikam, menusuk dengan senjata tajam: newek
tidak: teu
keras: teuas
menekan: teueul
menekan: neueul
berbicara kasar dan tidak hormat atau tanpa intonasi: teugeug
1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu): teuing
keterlaluan (menyakiti, tega): teungteuingeun
disakiti: diteungteuingan
membenahi keadaan di dalam kamar atau rumah: tetebah
menyangka, menuduh: nerka
menyangka, menuduh: terka
kata antar untuk berlari: tereleng
diberondong: direregteg
diberondong: teregteg
serban, kait ikat kepala yang dipakai oleh orang Arab, dsb: teregos
rebana: terbang
rebana: terebang
menenggelamkan: nerebkeun
menenggelamkan: tereb
terus; bahasa halus dari terus atau tuluy: teras
menempel, ada hasilnya: nerap
menempel, ada hasilnya: terap
tekan: tetel
tanah datar di tengah pe-sawahan yang tidak terjangkau air: tetelar
banyak bertanya: tetelepek
tetap: tetep
sembahyang; bahasa halus dari salat: netepan
menikam, menusuk dengan senjata tajam: tewek
menikam, menusuk dengan senjata tajam: newek
tidak: teu
keras: teuas
menekan: teueul
menekan: neueul
berbicara kasar dan tidak hormat atau tanpa intonasi: teugeug
1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu): teuing
keterlaluan (menyakiti, tega): teungteuingeun
disakiti: diteungteuingan