Bahasa Sunda-nya kata: belum segar benar, dsb. karena baru bangun tidur, masih mengantuk (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata belum segar benar, dsb. karena baru bangun tidur, masih mengantuk:
Bahasa Sunda-nya belum segar benar, dsb. karena baru bangun tidur, masih mengantuk: lulungu
baku, pokok: lulugu
ulekan: luludek
terlupakan, terabaikan: kaluli-luli
terlupakan, terabaikan: luli
lumut: lukut
bersolek: luas-luis
bersolek: ngaluis
rapi serta bersih: luis
tinggi: luhur
berbudi luhur, berhati mulya, serta berilmu tinggi: linuhung
berbudi luhur, berhati mulya, serta berilmu tinggi: luhung
senang, tenang: lugina
harimau yang baru keluar dari sarangnya atau bangun dari tidurnya: maung lugay
menghunus pedang: ngalugas pedang
menghunus pedang: lugas
gang, lorong: lulurung
menumpuk (kain, dsb.) tidak digantungkan: lumbuk
menumpuk (kain, dsb.) tidak digantungkan: ngalumbuk
lari: lumpat
pelarian: panghimpatan
1. maaf; 2. gelas tempat minum: lumur
kata antar untuk melemparkan: lung
mencari udara segar: lungab
mencari udara segar: ngalungab
curam, terjal: lungkawing
duduk atau berbaring sambil meluruskan kedua kaki (karena capek): lungsar
duduk atau berbaring sambil meluruskan kedua kaki (karena capek): ngalungsar
lemah lunglai: lungse
turun; bahasa halus dari turu: lungsur
berani melawan kepada orang tua guru, dsb. ngelunjak: lunjak
ulekan: luludek
terlupakan, terabaikan: kaluli-luli
terlupakan, terabaikan: luli
lumut: lukut
bersolek: luas-luis
bersolek: ngaluis
rapi serta bersih: luis
tinggi: luhur
berbudi luhur, berhati mulya, serta berilmu tinggi: linuhung
berbudi luhur, berhati mulya, serta berilmu tinggi: luhung
senang, tenang: lugina
harimau yang baru keluar dari sarangnya atau bangun dari tidurnya: maung lugay
menghunus pedang: ngalugas pedang
menghunus pedang: lugas
gang, lorong: lulurung
menumpuk (kain, dsb.) tidak digantungkan: lumbuk
menumpuk (kain, dsb.) tidak digantungkan: ngalumbuk
lari: lumpat
pelarian: panghimpatan
1. maaf; 2. gelas tempat minum: lumur
kata antar untuk melemparkan: lung
mencari udara segar: lungab
mencari udara segar: ngalungab
curam, terjal: lungkawing
duduk atau berbaring sambil meluruskan kedua kaki (karena capek): lungsar
duduk atau berbaring sambil meluruskan kedua kaki (karena capek): ngalungsar
lemah lunglai: lungse
turun; bahasa halus dari turu: lungsur
berani melawan kepada orang tua guru, dsb. ngelunjak: lunjak