Bahasa Sunda-nya kata: bersatu (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata bersatu:
Bahasa Sunda-nya bersatu: ngahiji
satu: hiji
kipas (dari anyaman bambu) yang dipergunakan di dapur untuk mendinginkan nasi: hihid
ungkapan tampak seperti kaya karena dititipi barang oleh orang lain: kahieuman bangkong
teduh sekali, bahkan agak gelap karena banyak pepohonan yang menghalangi cahaya matahari: hieum
berdesing: ngahieng
berdesing: hieng
meringkik: hihiem
meringkik: hiem
tidak dianggap rintangan, dilabrak saja: teu dihiding
tidak dianggap rintangan, dilabrak saja: hiding
kulit manusia yang tidak terlalu hitam, hitam manis: hideung santen
hitam sekal: hideung meles
hitam sekal: hideung lestreng
hitam: hideung
panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda: hidep
tidak ada seorang pun yang bisa diandalkan: taya sahijieun
lupa; bahasa sedang dari pohon: hilap
ulat: hileud
menghalang-halangi maksud orang lain dengan cara menakut-nakuti, dsb: ngahihileudan
menukar: hili
menukar: ngahilian
tertukar: pahili
bertiup sepoi-sepoi (angin): hiliwir
bertiup sepoi-sepoi (angin): ngahiliwir
makan pelan-pelan namun tampak nikmat: himel
makan pelan-pelan namun tampak nikmat: ngahimel
sewajarnya, seadanya: hinas
sewajarnya, seadanya: sahinasna
kata antar untuk menangis: hing
sembilu: hinis
kipas (dari anyaman bambu) yang dipergunakan di dapur untuk mendinginkan nasi: hihid
ungkapan tampak seperti kaya karena dititipi barang oleh orang lain: kahieuman bangkong
teduh sekali, bahkan agak gelap karena banyak pepohonan yang menghalangi cahaya matahari: hieum
berdesing: ngahieng
berdesing: hieng
meringkik: hihiem
meringkik: hiem
tidak dianggap rintangan, dilabrak saja: teu dihiding
tidak dianggap rintangan, dilabrak saja: hiding
kulit manusia yang tidak terlalu hitam, hitam manis: hideung santen
hitam sekal: hideung meles
hitam sekal: hideung lestreng
hitam: hideung
panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda: hidep
tidak ada seorang pun yang bisa diandalkan: taya sahijieun
lupa; bahasa sedang dari pohon: hilap
ulat: hileud
menghalang-halangi maksud orang lain dengan cara menakut-nakuti, dsb: ngahihileudan
menukar: hili
menukar: ngahilian
tertukar: pahili
bertiup sepoi-sepoi (angin): hiliwir
bertiup sepoi-sepoi (angin): ngahiliwir
makan pelan-pelan namun tampak nikmat: himel
makan pelan-pelan namun tampak nikmat: ngahimel
sewajarnya, seadanya: hinas
sewajarnya, seadanya: sahinasna
kata antar untuk menangis: hing
sembilu: hinis