Bahasa Sunda-nya kata: bulan tanggal 14 Hijriah; bulan purnama; terang bulan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata bulan tanggal 14 Hijriah; bulan purnama; terang bulan:
Bahasa Sunda-nya bulan tanggal 14 Hijriah; bulan purnama; terang bulan: caang bulan
keadaan bulan pada awal bulan Hijriah: tumanggal
tanggal 20-an bulan: tanggung bulan
bula: bulan
kata antar untuk mengepul: bui
bagian sayur, rujak, dsb. yang dapat dikunya: bukur
1. terbuka; 2. membuka bukbak, ngabukbak: muka
pembukaan; pendahulua: bubuka
buka: buka
pantat: bujur
1. pemuda, bujangan; 2. pembantu: bujang
sabudeureun, sekitar, sekeliling: budeur
pusar: bujal
tersedak: kabuhulan
tersedak: buhul
bertumpuk-tumpuk namun tidak tersusun rapih: ngabugbrug
1. diam di luar rumah ketika bulan purnama; 2. keadaan mata orang yang akan meninggal dunia: muian
berbulan-bulan: mulan-malen
1. lingkaran atau bulatan yang menjadi sasaran dalam panahan atau menembak; 2. bulan-bulanan: bubulanan
biru langit: bulao
bulai, albino: bule
dibungkus; tersaput: bulen
dibungkus; tersaput: dibulen
gundul: buleneng
bulat, bundar: buleud
ditelan bulat-bulat: diteureuy buleud
telanjang; bugil: buligir
terbuka; tampak terang, karena pepohonannya ditebangi (hutan, dsb): ngabuliklak
gundul, tanpa pepohonan (gunung, bukit): bulistir
kata antar untuk masuk perlahan-lahan atau diam-diam: bulubus
rumah; bahasa halus dari imah: bumi
tanggal 20-an bulan: tanggung bulan
bula: bulan
kata antar untuk mengepul: bui
bagian sayur, rujak, dsb. yang dapat dikunya: bukur
1. terbuka; 2. membuka bukbak, ngabukbak: muka
pembukaan; pendahulua: bubuka
buka: buka
pantat: bujur
1. pemuda, bujangan; 2. pembantu: bujang
sabudeureun, sekitar, sekeliling: budeur
pusar: bujal
tersedak: kabuhulan
tersedak: buhul
bertumpuk-tumpuk namun tidak tersusun rapih: ngabugbrug
1. diam di luar rumah ketika bulan purnama; 2. keadaan mata orang yang akan meninggal dunia: muian
berbulan-bulan: mulan-malen
1. lingkaran atau bulatan yang menjadi sasaran dalam panahan atau menembak; 2. bulan-bulanan: bubulanan
biru langit: bulao
bulai, albino: bule
dibungkus; tersaput: bulen
dibungkus; tersaput: dibulen
gundul: buleneng
bulat, bundar: buleud
ditelan bulat-bulat: diteureuy buleud
telanjang; bugil: buligir
terbuka; tampak terang, karena pepohonannya ditebangi (hutan, dsb): ngabuliklak
gundul, tanpa pepohonan (gunung, bukit): bulistir
kata antar untuk masuk perlahan-lahan atau diam-diam: bulubus
rumah; bahasa halus dari imah: bumi