Bahasa Sunda-nya kata: dengkul; bahasa halus untuk kata tuur (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya dengkul; bahasa halus untuk kata tuur: deku

bentuk wajah yang tanpa pangkal hidung serta matanya agak cekung: dekok
kotor (karena debu, oli, dsb): dekil
kata antar untuk bekerja dengan sungguh-sungguh: deker
mendekam: ngadekem
mendekam: dekem
padat: darukdek
bersentuhan ke sana sini: dukdek
tidak mau menegur sama orang yang sudah kenal: degig
bekerja sekuat tenaga: ngadeger
bekerja sekuat tenaga: deger
ungkapan menjual dengan setengah memaksa: jual dedet
memaksa memasukkan benda pada yang sudah penuh atau pada benda lain yang keras: ngadedetkeun
memaksa memasukkan benda pada yang sudah penuh atau pada benda lain yang keras: dedet
1. menabur benih di persemaian hingga menjadi tunas, yang nantinya akan dipindahkan; 2. memindahkan pohon atau cangkokan dengan tanahnya, agar akarnya tidak rusak: ngadeder
1. menabur benih di persemaian hingga menjadi tunas, yang nantinya akan dipindahkan; 2. memindahkan pohon atau cangkokan dengan tanahnya, agar akarnya tidak rusak: deder
berjongkok dengan bertumpu pada dengkul: sideku
berjongkok dengan bertumpu pada dengkul: tapak deku
bekerja terus dengan serius: dekul
bekerja terus dengan serius: ngadekul
ikan gabus: deleg
kerbau muda yang tanduknya kira-kira sebesar deleg, jadi belum lengkung: dumeleg
lihat; bahasa kasar sekali dari tenjo: deleh
mendelik, menyalang: delek
mendelik, menyalang: ngadelek
jahil, khianat, dengki: deleka
mudah tersinggung: delit
mudah tersinggung: delitan
pesek: demes
tersembunyi rapat-rapat sehingga sulit diketahui: demit
pekerjaan yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi: laku demit