Bahasa Sunda-nya kata: hitam dan agak kotor, hideung (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata hitam dan agak kotor, hideung:
Bahasa Sunda-nya hitam dan agak kotor, hideung: cakeutreuk
dekat; bahasa halus dari deukeut: caket
cakap: cakep
menetes; menitik: ngeclak
menetes; menitik: nyakclak
menetes; menitik: cakclak
1. cecak putih; 2. arti kiasan mata-mata musuh; orang yang suka menceritakan perkataan atau perbuatan kita pada pihak lain: cakcak bodas
cecak: cakcak
1. nyakar, mencakar; 2. tapak atau bekas kaki ayam, dsb: cakar
kata antar untuk tertawa terbahak-bahak: cakakak
bekerja sibuk sambil hilir mudik ke sana ke mari; atau pura-pura sibuk agar mendapat pujian: cakah-cikih
tanah air: lemah cai
ungkapan plin-plan, suka mengingkari janji: gurat cai
sebagian air sungai yang ber-balik ke hulu karena tertahan sesuatu: cai malik
sebagian air sungai yang ber-balik ke hulu karena tertahan sesuatu: cai mulang
air tanah yang mengandung zat seperti karat: cipeureu
agak gelap dan membuat tidak kerasan; menyeramkan (penerangan): cakueum
katak pohon: cakung
abu rokok: calacah
1. bicara tidak karuan seperti anak kecil; 2. kurang ajar, tidak tahu adat: caia-culu
burung pelatuk: caladi
cerdas, pintar: calakan
kata antar untuk tertawa nikmat: calakatak
celana: calana
membuka mulut seperti mau menyuap makanan: calangap
menganga, membuka mulut lebar-lebar: calawak
tidak sengaja menceritakan rahasia atau perkataan yang tak pantas diucapkan: caletot
tidak sengaja menceritakan rahasia atau perkataan yang tak pantas diucapkan: kacaletot
agak kotor, tidak terlalu bersih: caletre
makan dengan senang dengan tidak menghiraukan sopan santun: caleuhak
makan dengan senang dengan tidak menghiraukan sopan santun: cacaleuhakan
cakap: cakep
menetes; menitik: ngeclak
menetes; menitik: nyakclak
menetes; menitik: cakclak
1. cecak putih; 2. arti kiasan mata-mata musuh; orang yang suka menceritakan perkataan atau perbuatan kita pada pihak lain: cakcak bodas
cecak: cakcak
1. nyakar, mencakar; 2. tapak atau bekas kaki ayam, dsb: cakar
kata antar untuk tertawa terbahak-bahak: cakakak
bekerja sibuk sambil hilir mudik ke sana ke mari; atau pura-pura sibuk agar mendapat pujian: cakah-cikih
tanah air: lemah cai
ungkapan plin-plan, suka mengingkari janji: gurat cai
sebagian air sungai yang ber-balik ke hulu karena tertahan sesuatu: cai malik
sebagian air sungai yang ber-balik ke hulu karena tertahan sesuatu: cai mulang
air tanah yang mengandung zat seperti karat: cipeureu
agak gelap dan membuat tidak kerasan; menyeramkan (penerangan): cakueum
katak pohon: cakung
abu rokok: calacah
1. bicara tidak karuan seperti anak kecil; 2. kurang ajar, tidak tahu adat: caia-culu
burung pelatuk: caladi
cerdas, pintar: calakan
kata antar untuk tertawa nikmat: calakatak
celana: calana
membuka mulut seperti mau menyuap makanan: calangap
menganga, membuka mulut lebar-lebar: calawak
tidak sengaja menceritakan rahasia atau perkataan yang tak pantas diucapkan: caletot
tidak sengaja menceritakan rahasia atau perkataan yang tak pantas diucapkan: kacaletot
agak kotor, tidak terlalu bersih: caletre
makan dengan senang dengan tidak menghiraukan sopan santun: caleuhak
makan dengan senang dengan tidak menghiraukan sopan santun: cacaleuhakan