Bahasa Sunda-nya kata: ompong (khususnya gigi depan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata ompong (khususnya gigi depan:
Bahasa Sunda-nya ompong (khususnya gigi depan: pohang
saking senangnya pada sesuatu, sehingga melupakan yang lainnya, keasyikan: pogot
tidak dapat atau tidak mau memenuhi permintaan orang lain: mogogan
luput, tidak berhasil: pogog
gelap gulita: poek mongkleng buta radin
1. kemalaman ketika sedang bepergian; 2. bingung tak mendapatkan jalan keluar (suatu masalah): poekeun
1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu: mopoek
1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu: moek
gelap: poek
terkena sinar matahari: kapoe
jemuran (tempat menjemur): pamoean
berjemur, menjemur diri: moe maneh
berak; bahasa kasar sekali dari ngising: modol
berak; bahasa kasar sekali dari ngising: podol
mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh: modar
mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh: podar
amat, sangat: pohara
lupa: poho
pelupa: pohoan
lupa diri karena saking senangnya atau enaknya: moho
lupa diri karena saking senangnya atau enaknya: popohoan
popor (senapan): pohpor
kata antar untuk berkata: pok
katanya, ujarnya: pokna
perkataannya atau kata-katanya: pokpokanana
baru saja akan dikatakan: sapokpokeun
berani atau mempunyai tabiat mengatakan langsung kesalahan atau kekurangan seseorang tanpa tedeng aling-aling: poksang
prakarsa, inisiatif: pokal
celana pendek serta ketat: pokek
celana pendek serta ketat: calana pokek
1. pokok; 2. modal; 3. obat yang ditempelkan dari racikan dedaunan: poko
tidak dapat atau tidak mau memenuhi permintaan orang lain: mogogan
luput, tidak berhasil: pogog
gelap gulita: poek mongkleng buta radin
1. kemalaman ketika sedang bepergian; 2. bingung tak mendapatkan jalan keluar (suatu masalah): poekeun
1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu: mopoek
1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu: moek
gelap: poek
terkena sinar matahari: kapoe
jemuran (tempat menjemur): pamoean
berjemur, menjemur diri: moe maneh
berak; bahasa kasar sekali dari ngising: modol
berak; bahasa kasar sekali dari ngising: podol
mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh: modar
mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh: podar
amat, sangat: pohara
lupa: poho
pelupa: pohoan
lupa diri karena saking senangnya atau enaknya: moho
lupa diri karena saking senangnya atau enaknya: popohoan
popor (senapan): pohpor
kata antar untuk berkata: pok
katanya, ujarnya: pokna
perkataannya atau kata-katanya: pokpokanana
baru saja akan dikatakan: sapokpokeun
berani atau mempunyai tabiat mengatakan langsung kesalahan atau kekurangan seseorang tanpa tedeng aling-aling: poksang
prakarsa, inisiatif: pokal
celana pendek serta ketat: pokek
celana pendek serta ketat: calana pokek
1. pokok; 2. modal; 3. obat yang ditempelkan dari racikan dedaunan: poko