Bahasa Sunda-nya kata: terkena sinar matahari (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata terkena sinar matahari:
Bahasa Sunda-nya terkena sinar matahari: kapoe
jemuran (tempat menjemur): pamoean
berjemur, menjemur diri: moe maneh
berak; bahasa kasar sekali dari ngising: modol
berak; bahasa kasar sekali dari ngising: podol
mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh: modar
mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh: podar
dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat: dipocot
dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat: pocot
melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya: mocelan
melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya: mocel
melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya: pocel
kata antar untuk barang atau buah berjatuhan dari pohonnya: plak-plik-pluk
kata antar untuk tak ada yang menghalangi: plong
kata antar untuk pergi lama serta tak ada kabar beritanya: pleng
menyuruh; bahasa halus dari nitah: miwarang
gelap: poek
1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu: moek
1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu: mopoek
1. kemalaman ketika sedang bepergian; 2. bingung tak mendapatkan jalan keluar (suatu masalah): poekeun
gelap gulita: poek mongkleng buta radin
luput, tidak berhasil: pogog
tidak dapat atau tidak mau memenuhi permintaan orang lain: mogogan
saking senangnya pada sesuatu, sehingga melupakan yang lainnya, keasyikan: pogot
ompong (khususnya gigi depan: pohang
amat, sangat: pohara
lupa: poho
pelupa: pohoan
lupa diri karena saking senangnya atau enaknya: moho
lupa diri karena saking senangnya atau enaknya: popohoan
popor (senapan): pohpor
berjemur, menjemur diri: moe maneh
berak; bahasa kasar sekali dari ngising: modol
berak; bahasa kasar sekali dari ngising: podol
mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh: modar
mati, mampus; bahasa kasar sekali dari paeh: podar
dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat: dipocot
dipecat, diberhentikan dengan tidak hormat: pocot
melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya: mocelan
melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya: mocel
melepaskan barang kecil dengan kuku atau ujung jari, misalnya biji jagung dari tongkolnya: pocel
kata antar untuk barang atau buah berjatuhan dari pohonnya: plak-plik-pluk
kata antar untuk tak ada yang menghalangi: plong
kata antar untuk pergi lama serta tak ada kabar beritanya: pleng
menyuruh; bahasa halus dari nitah: miwarang
gelap: poek
1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu: moek
1. berada di tempat yang gelap; 2. tidak menyalakan lampu: mopoek
1. kemalaman ketika sedang bepergian; 2. bingung tak mendapatkan jalan keluar (suatu masalah): poekeun
gelap gulita: poek mongkleng buta radin
luput, tidak berhasil: pogog
tidak dapat atau tidak mau memenuhi permintaan orang lain: mogogan
saking senangnya pada sesuatu, sehingga melupakan yang lainnya, keasyikan: pogot
ompong (khususnya gigi depan: pohang
amat, sangat: pohara
lupa: poho
pelupa: pohoan
lupa diri karena saking senangnya atau enaknya: moho
lupa diri karena saking senangnya atau enaknya: popohoan
popor (senapan): pohpor