Bahasa Sunda-nya kata: termenung, merenung (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata termenung, merenung:
Bahasa Sunda-nya termenung, merenung: huleng
/ ngahuieng
/ jentul
/ ngajentul
melarang: ngahulag
melarang: hulag
uban: huis
ubi jalar: hui
membangunkan: ngahudangkeun
membangkitkan: ngahudang
1. bangun; 2. bangkit: hudang
1. terus-menerus menyuruh mengejar binatang buruan (sama anjing); 2. menyuruh-nyuruh orang lain untuk melakukan pekerjaan yang kurang baik: ngahucuhkeun
1. terus-menerus menyuruh mengejar binatang buruan (sama anjing); 2. menyuruh-nyuruh orang lain untuk melakukan pekerjaan yang kurang baik: hucuh
sesuap: sahuap
suap: huap
membelah bambu tipis-tipis untuk anyaman atau tali: ngahuaan
membelah bambu tipis-tipis untuk anyaman atau tali: hua
mau; ingin; bahasa sedang untuk hayang: hoyong
hampir mati: sahoseun
termenung, merenung: ngahuieng
1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa: hulu
mengeluh, berkeluh-kesah: humandeuar
umbut: humbut
buni: huni
tidak mau maju atau tidak mau menurut perintah: hunted
tidak mau maju atau tidak mau menurut perintah: ngahunted
gigi: huntu
menumpuk tidak beres: hunyud
menumpuk tidak beres: ngahunyud
udang: hurang
kebakaran: huru
kebakaran: kahuruan
terbakar: kahuru
huruf: hurup
melarang: hulag
uban: huis
ubi jalar: hui
membangunkan: ngahudangkeun
membangkitkan: ngahudang
1. bangun; 2. bangkit: hudang
1. terus-menerus menyuruh mengejar binatang buruan (sama anjing); 2. menyuruh-nyuruh orang lain untuk melakukan pekerjaan yang kurang baik: ngahucuhkeun
1. terus-menerus menyuruh mengejar binatang buruan (sama anjing); 2. menyuruh-nyuruh orang lain untuk melakukan pekerjaan yang kurang baik: hucuh
sesuap: sahuap
suap: huap
membelah bambu tipis-tipis untuk anyaman atau tali: ngahuaan
membelah bambu tipis-tipis untuk anyaman atau tali: hua
mau; ingin; bahasa sedang untuk hayang: hoyong
hampir mati: sahoseun
termenung, merenung: ngahuieng
1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa: hulu
mengeluh, berkeluh-kesah: humandeuar
umbut: humbut
buni: huni
tidak mau maju atau tidak mau menurut perintah: hunted
tidak mau maju atau tidak mau menurut perintah: ngahunted
gigi: huntu
menumpuk tidak beres: hunyud
menumpuk tidak beres: ngahunyud
udang: hurang
kebakaran: huru
kebakaran: kahuruan
terbakar: kahuru
huruf: hurup