Bahasa Sunda-nya kata: turun; bahasa halus dari turu (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata turun; bahasa halus dari turu:
Bahasa Sunda-nya turun; bahasa halus dari turu: lungsur
lemah lunglai: lungse
duduk atau berbaring sambil meluruskan kedua kaki (karena capek): ngalungsar
duduk atau berbaring sambil meluruskan kedua kaki (karena capek): lungsar
curam, terjal: lungkawing
mencari udara segar: ngalungab
mencari udara segar: lungab
kata antar untuk melemparkan: lung
1. maaf; 2. gelas tempat minum: lumur
pelarian: panghimpatan
lari: lumpat
menumpuk (kain, dsb.) tidak digantungkan: ngalumbuk
menumpuk (kain, dsb.) tidak digantungkan: lumbuk
gang, lorong: lulurung
belum segar benar, dsb. karena baru bangun tidur, masih mengantuk: lulungu
baku, pokok: lulugu
berani melawan kepada orang tua guru, dsb. ngelunjak: lunjak
berani melawan kepada orang tua guru, dsb. ngelunjak: ngalunjak
pergi jauh, bepergian, meninggalkan rumah dan kampung halaman: lunta
bepergian terus-menerus lupa pulang: kalunta-lunta
dibiarkan, tak diperhatikan: Iur
dibiarkan, tak diperhatikan: dilurkeun
menghadiri, menyaksikan; bahasa halus dari nungkulan atau nyaksian: luuh
menghadiri, menyaksikan; bahasa halus dari nungkulan atau nyaksian: ngaluuhan
basah kuyup, banyak keluar (keringat): luut-leet
bagus, serasi, enak dipandang (wanita): luwes
1. benar penerapannya, enar kedengarannya (bahasa); 2. sesuai, sependapat: luyu
tidak teguh memegang janji: lanca-linci
1. selapis, satu rangkap; 2. arti kiasan polos, sangat sederhana: salancar
gagang buah atau bunga enau: langari
gagang buah atau bunga enau: langgari
duduk atau berbaring sambil meluruskan kedua kaki (karena capek): ngalungsar
duduk atau berbaring sambil meluruskan kedua kaki (karena capek): lungsar
curam, terjal: lungkawing
mencari udara segar: ngalungab
mencari udara segar: lungab
kata antar untuk melemparkan: lung
1. maaf; 2. gelas tempat minum: lumur
pelarian: panghimpatan
lari: lumpat
menumpuk (kain, dsb.) tidak digantungkan: ngalumbuk
menumpuk (kain, dsb.) tidak digantungkan: lumbuk
gang, lorong: lulurung
belum segar benar, dsb. karena baru bangun tidur, masih mengantuk: lulungu
baku, pokok: lulugu
berani melawan kepada orang tua guru, dsb. ngelunjak: lunjak
berani melawan kepada orang tua guru, dsb. ngelunjak: ngalunjak
pergi jauh, bepergian, meninggalkan rumah dan kampung halaman: lunta
bepergian terus-menerus lupa pulang: kalunta-lunta
dibiarkan, tak diperhatikan: Iur
dibiarkan, tak diperhatikan: dilurkeun
menghadiri, menyaksikan; bahasa halus dari nungkulan atau nyaksian: luuh
menghadiri, menyaksikan; bahasa halus dari nungkulan atau nyaksian: ngaluuhan
basah kuyup, banyak keluar (keringat): luut-leet
bagus, serasi, enak dipandang (wanita): luwes
1. benar penerapannya, enar kedengarannya (bahasa); 2. sesuai, sependapat: luyu
tidak teguh memegang janji: lanca-linci
1. selapis, satu rangkap; 2. arti kiasan polos, sangat sederhana: salancar
gagang buah atau bunga enau: langari
gagang buah atau bunga enau: langgari