Bahasa Sunda-nya kata: 1. berkat doa; 2. selamat, sehat (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata 1. berkat doa; 2. selamat, sehat:
Bahasa Sunda-nya 1. berkat doa; 2. selamat, sehat: pangestu
/ pangesto
benar, nyata: estuning
benar, nyata: estu
mengindahkan; memperhatikan: ngestokeun
menuruti perintah dengan sungguh-sungguh: ngesto
menuruti perintah dengan sungguh-sungguh: esto
mengingsut, bergeser sedikit-sedikit: ngesod
mengingsut, bergeser sedikit-sedikit: esod
menggeser, bergeser: ngeser
menggeser, bergeser: keser
menggeser, bergeser: eser
sebiji, sebuah: saese
biji: ese
mawar merah: ergulo
hanya menghendaki harta bendanya saja dari laki-laki atau sebaliknya: pangeretan
menarik: ngeret
1. berkat doa; 2. selamat, sehat: pangesto
itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya: eta
hitung; bahasa halus dari itung: etang
utang; bahasa halus dari hutang: paetangan
hitung-hitung: etang-etang
jerawat: ewateun
bingung; bahasa halus dari bingung: ewed
nenek, kakek; bahasa halus dari nini atau aki: eyang
mengayun anak (bayi) sambil bernyanyi, supaya lekas tidur: eyong
mengayun anak (bayi) sambil bernyanyi, supaya lekas tidur: ngeyong
1. susah menelan karena memakan makanan yang menyumbat tenggorokan; 2. ceurik elih-elihan: elah-elih
anak tekak: elak-elakan
terlambat: elat
mengeluarkan ludah tidak sengaja; mengiler: elay
mengeluarkan ludah tidak sengaja; mengiler: ngelay
benar, nyata: estu
mengindahkan; memperhatikan: ngestokeun
menuruti perintah dengan sungguh-sungguh: ngesto
menuruti perintah dengan sungguh-sungguh: esto
mengingsut, bergeser sedikit-sedikit: ngesod
mengingsut, bergeser sedikit-sedikit: esod
menggeser, bergeser: ngeser
menggeser, bergeser: keser
menggeser, bergeser: eser
sebiji, sebuah: saese
biji: ese
mawar merah: ergulo
hanya menghendaki harta bendanya saja dari laki-laki atau sebaliknya: pangeretan
menarik: ngeret
1. berkat doa; 2. selamat, sehat: pangesto
itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya: eta
hitung; bahasa halus dari itung: etang
utang; bahasa halus dari hutang: paetangan
hitung-hitung: etang-etang
jerawat: ewateun
bingung; bahasa halus dari bingung: ewed
nenek, kakek; bahasa halus dari nini atau aki: eyang
mengayun anak (bayi) sambil bernyanyi, supaya lekas tidur: eyong
mengayun anak (bayi) sambil bernyanyi, supaya lekas tidur: ngeyong
1. susah menelan karena memakan makanan yang menyumbat tenggorokan; 2. ceurik elih-elihan: elah-elih
anak tekak: elak-elakan
terlambat: elat
mengeluarkan ludah tidak sengaja; mengiler: elay
mengeluarkan ludah tidak sengaja; mengiler: ngelay