Bahasa Sunda-nya kata: manusia, orang (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata manusia, orang:
Bahasa Sunda-nya manusia, orang: jalma
/ jelema
mengingkari, ingkar: jalir
tomboy, bertingkah seperti laki-laki (anak perempuan): jalingkak
1. tangkas, gesit (anak-anak); 2. liar (binatang): jalingeur
karena, sebab; bahasa halus dari lantaran: jalaran
tinggi ramping (potongan badan): jalantir
jelantah: jalantah
kepintaran, kekuatan lahir batin; ngadu jajaten, saling mengadu kepandaian atau kekuatan: jajaten
berbaris, berjajar-jajar pasar, sedang-sedang saja rupanya (wanita): ngajajar
berbaris, berjajar-jajar pasar, sedang-sedang saja rupanya (wanita): jajar
mengantar; bahasa halus untuk nganteur: ngajajapkeun
mengantar; bahasa halus untuk nganteur: jajap
ayam jago yang mulai berahi: jajangkar
daging dada kambing dab: jajando
membeli makanan (kue, dsb) yang dimakan waktu itu juga di luar rumah; jajan: jajan
binatang jantan yang mulai berahi (kerbau, gurami, dsb): jajalon
manusia, orang: jelema
jantan (binatang): jalu
menjahit sementara dengan tangan sebelum dengan mesin jahit, agar hasilnya lebih rapi: jalujur
menjahit sementara dengan tangan sebelum dengan mesin jahit, agar hasilnya lebih rapi: ngajalujur
lumrah, biasa, tidak aneh: jamak
zaman: jaman
kamar mandi; bahasa halus dari pamandaian: jamban
menjambak: jambak
menjambak: ngajambak
pinang: jambe
1. jelek cara kerjanya; 2. tidak bisa menghemat rejeki, boros: jamburawul
tidak punya tempat tinggal: jamburaya
merengut, bermuka masam: jamedud
bengkak pipinya seperti yang mulutnya penuh makanan: jamomom
1. merenggut, bermuka masam, cemberut; 2. bunga lengkuas: jamotrot
tomboy, bertingkah seperti laki-laki (anak perempuan): jalingkak
1. tangkas, gesit (anak-anak); 2. liar (binatang): jalingeur
karena, sebab; bahasa halus dari lantaran: jalaran
tinggi ramping (potongan badan): jalantir
jelantah: jalantah
kepintaran, kekuatan lahir batin; ngadu jajaten, saling mengadu kepandaian atau kekuatan: jajaten
berbaris, berjajar-jajar pasar, sedang-sedang saja rupanya (wanita): ngajajar
berbaris, berjajar-jajar pasar, sedang-sedang saja rupanya (wanita): jajar
mengantar; bahasa halus untuk nganteur: ngajajapkeun
mengantar; bahasa halus untuk nganteur: jajap
ayam jago yang mulai berahi: jajangkar
daging dada kambing dab: jajando
membeli makanan (kue, dsb) yang dimakan waktu itu juga di luar rumah; jajan: jajan
binatang jantan yang mulai berahi (kerbau, gurami, dsb): jajalon
manusia, orang: jelema
jantan (binatang): jalu
menjahit sementara dengan tangan sebelum dengan mesin jahit, agar hasilnya lebih rapi: jalujur
menjahit sementara dengan tangan sebelum dengan mesin jahit, agar hasilnya lebih rapi: ngajalujur
lumrah, biasa, tidak aneh: jamak
zaman: jaman
kamar mandi; bahasa halus dari pamandaian: jamban
menjambak: jambak
menjambak: ngajambak
pinang: jambe
1. jelek cara kerjanya; 2. tidak bisa menghemat rejeki, boros: jamburawul
tidak punya tempat tinggal: jamburaya
merengut, bermuka masam: jamedud
bengkak pipinya seperti yang mulutnya penuh makanan: jamomom
1. merenggut, bermuka masam, cemberut; 2. bunga lengkuas: jamotrot