Bahasa Sunda-nya kata: mengembalikan uang kembalian dari harga yang harus dibaya (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata mengembalikan uang kembalian dari harga yang harus dibaya:
Bahasa Sunda-nya mengembalikan uang kembalian dari harga yang harus dibaya: mulangan
1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb: mulang
1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb: pulang
diberi segala hal yang akan sangat menyenangkan hatinya: dipukpruk
diberi segala hal yang akan sangat menyenangkan hatinya: pukpruk
bergumul: papuket
bergumul: puket
disediakan segala macam kesenangannya atau keinginannya: dipupujuhkeun
disediakan segala macam kesenangannya atau keinginannya: pujuh
memuji-muji diri sendiri: muji maneh
arah datangnya angi: puhu angin
bagian pohon yang dekat akar: puhu
menganut hingga mendalam (kepercayaan): muhit
menganut hingga mendalam (kepercayaan): puhit
tentu, past: puguh
menemui jalan buntu, terhambat (usaha, dsb): pugag
palsu: pupulasan
memelihara, mengurus sebagaimana mestinya: pulasara
memelihara, mengurus sebagaimana mestinya: mulasara
tidak lembek dan tidak keras (beras): pulen
tidak lembek dan tidak keras (beras): pulan
pulas: pules
kembali seperti semula; pulih: pulih
pulau, nusa: pulo
memungut sesuatu yang sudah dibuang atau jatuh; riung niungpulung, berkumpul sekeluarga: pulung
memungut sesuatu yang sudah dibuang atau jatuh; riung niungpulung, berkumpul sekeluarga: mulung
kata antar untuk datang terlambat atau tidak diharapkan: puncengis
kata antar untuk marah sambil melotot: puncereng
pundak: pundak
tetua kampung: punduh
tengkuk, kuduk: punduk
1. pulang, kembali; bahasa sedang dari balik; 2. membalas (kebaikan, pemberian, dsb: pulang
diberi segala hal yang akan sangat menyenangkan hatinya: dipukpruk
diberi segala hal yang akan sangat menyenangkan hatinya: pukpruk
bergumul: papuket
bergumul: puket
disediakan segala macam kesenangannya atau keinginannya: dipupujuhkeun
disediakan segala macam kesenangannya atau keinginannya: pujuh
memuji-muji diri sendiri: muji maneh
arah datangnya angi: puhu angin
bagian pohon yang dekat akar: puhu
menganut hingga mendalam (kepercayaan): muhit
menganut hingga mendalam (kepercayaan): puhit
tentu, past: puguh
menemui jalan buntu, terhambat (usaha, dsb): pugag
palsu: pupulasan
memelihara, mengurus sebagaimana mestinya: pulasara
memelihara, mengurus sebagaimana mestinya: mulasara
tidak lembek dan tidak keras (beras): pulen
tidak lembek dan tidak keras (beras): pulan
pulas: pules
kembali seperti semula; pulih: pulih
pulau, nusa: pulo
memungut sesuatu yang sudah dibuang atau jatuh; riung niungpulung, berkumpul sekeluarga: pulung
memungut sesuatu yang sudah dibuang atau jatuh; riung niungpulung, berkumpul sekeluarga: mulung
kata antar untuk datang terlambat atau tidak diharapkan: puncengis
kata antar untuk marah sambil melotot: puncereng
pundak: pundak
tetua kampung: punduh
tengkuk, kuduk: punduk