Bahasa Sunda-nya kata: rusak, tak bisa dipakai lagi (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata rusak, tak bisa dipakai lagi:
Bahasa Sunda-nya rusak, tak bisa dipakai lagi: garah
menggeledah: ngagaradah
menggeledah: garadah
mengenai tanah (pakaian, jemuran dsb.): ngagapuy
mengenai tanah (pakaian, jemuran dsb.): gapuy
pintu gerbang kota, istana, dsb: gapura
kata antar untuk menerjang lawan, umpamanya ayam diadu: gapruk
1. kata antar untuk menabok atau memukul; 2. janji gaplok, berkata tanpa berpikir dahulu, yang akan membuat marah orang yang mendengarkannya: gaplok
1. meraba-raba, menggapai-gapai; 2. arti kiasan ke sana ke mari, kebingungan mencari uang dsb. karena ada kebutuhan yang mendesak: gupuy-gapay
1. meraba-raba, menggapai-gapai; 2. arti kiasan ke sana ke mari, kebingungan mencari uang dsb. karena ada kebutuhan yang mendesak: gapay
kata antar untuk menyentuh atau memegang: gap
1. bergantung seperti liontin; 2. terus-menerus menyusu pada ibunya: ngagantel
liontin; benda kecil yang digantungkan pada rantai arloji sebagai perhiasan: gagantel
liontin; benda kecil yang digantungkan pada rantai arloji sebagai perhiasan: gantel
kata antar untuk memarahi: gantawang
galah: gantar
memanaskan (mengeringkan) di atas bara api: garang
memanaskan (mengeringkan) di atas bara api: ngagarang
selalu merasa lapar, tapi tak tahu apa yang ingin dimakan: garanggam
selalu merasa lapar, tapi tak tahu apa yang ingin dimakan: ngagaranggam
segala dimakan, tidak mengingat akan bahaya penyakit yang akan menyerang dirinya: garawagan
merayap pada badan (semut, dsb): garayam
merayap pada badan (semut, dsb): ngagarayam
berbicara dengan gembira serta hampir tidak berhenti: garecok
berbicara dengan gembira serta hampir tidak berhenti: galecok
gereja: gareja
gegabah dalam melakukan pekerjaan, asal jadi: garewol
gemas; mendongkol karena rasa marah atau rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan: gareget
gemas; mendongkol karena rasa marah atau rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan: garegeteun
gemas; mendongkol karena rasa marah atau rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan: gereget-eun
ribut yang bisa menggagalkan maksud kita: gareuwah
menggeledah: garadah
mengenai tanah (pakaian, jemuran dsb.): ngagapuy
mengenai tanah (pakaian, jemuran dsb.): gapuy
pintu gerbang kota, istana, dsb: gapura
kata antar untuk menerjang lawan, umpamanya ayam diadu: gapruk
1. kata antar untuk menabok atau memukul; 2. janji gaplok, berkata tanpa berpikir dahulu, yang akan membuat marah orang yang mendengarkannya: gaplok
1. meraba-raba, menggapai-gapai; 2. arti kiasan ke sana ke mari, kebingungan mencari uang dsb. karena ada kebutuhan yang mendesak: gupuy-gapay
1. meraba-raba, menggapai-gapai; 2. arti kiasan ke sana ke mari, kebingungan mencari uang dsb. karena ada kebutuhan yang mendesak: gapay
kata antar untuk menyentuh atau memegang: gap
1. bergantung seperti liontin; 2. terus-menerus menyusu pada ibunya: ngagantel
liontin; benda kecil yang digantungkan pada rantai arloji sebagai perhiasan: gagantel
liontin; benda kecil yang digantungkan pada rantai arloji sebagai perhiasan: gantel
kata antar untuk memarahi: gantawang
galah: gantar
memanaskan (mengeringkan) di atas bara api: garang
memanaskan (mengeringkan) di atas bara api: ngagarang
selalu merasa lapar, tapi tak tahu apa yang ingin dimakan: garanggam
selalu merasa lapar, tapi tak tahu apa yang ingin dimakan: ngagaranggam
segala dimakan, tidak mengingat akan bahaya penyakit yang akan menyerang dirinya: garawagan
merayap pada badan (semut, dsb): garayam
merayap pada badan (semut, dsb): ngagarayam
berbicara dengan gembira serta hampir tidak berhenti: garecok
berbicara dengan gembira serta hampir tidak berhenti: galecok
gereja: gareja
gegabah dalam melakukan pekerjaan, asal jadi: garewol
gemas; mendongkol karena rasa marah atau rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan: gareget
gemas; mendongkol karena rasa marah atau rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan: garegeteun
gemas; mendongkol karena rasa marah atau rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan: gereget-eun
ribut yang bisa menggagalkan maksud kita: gareuwah