Bahasa Sunda-nya kata: semut rangrang, kerengga (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata semut rangrang, kerengga:
Bahasa Sunda-nya semut rangrang, kerengga: kararangge
kandang kerbau, sapi, dsb. yang dipagar: karapyak
keranjang: karanjang
menempuh, mengalami, melakoni: karandapan
berlubang-lubang, banyak lubangnya: karancang
1. kurungan dari anyaman bambu yang dipasang di sungai sebagai tempat beternak ikan; 2. tempat dari anyaman bambu untuk membawa ikan atau ayam, biasa dipikul: karamba
penyamun: karaman
karat: karaha
kasar sekali (permukaan kayu, kulit, dsb.): karadak
tidak apa-apa, tidak menimbulkan kesusahan: teu sakara-kara
tidak apa-apa, tidak menimbulkan kesusahan: kara
kapok: kapuk
kepiting: kapiting
pingsan; bahasa halus dari kapaehan: kapidara
kebingungan, maju tak sanggup, mau kembali malu atau takut: kapidangdung
tanggung: kapalang
daun pisang kering: kararas
mengurusi kebutuhan sandang dan pangan: karasanan
mencari-cari barang sampai harus membuka dan mengungkap segala macam barang lainnya: karatak
mencari-cari barang sampai harus membuka dan mengungkap segala macam barang lainnya: kakaratak
seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada salendro dan pelog: karawitan
tidak beres atau tidak rata (gigi): karehol
selendang: karembong
jengkel, dongkol: karenyeng
karam, -tenggelam (kapal api, perahu): karem
perubahan dari kakariarr, makanan sisa kenduri; hari lebaran, dsb: kakaren
mengaduk-ngaduk nasi setengah matang (aron) sambil diberi air mendidih, agar mengembang: karih
mengaduk-ngaduk nasi setengah matang (aron) sambil diberi air mendidih, agar mengembang: ngarih
kusut, kisut: karijut
kusut, kisut: kerejut
menipu: karinah
keranjang: karanjang
menempuh, mengalami, melakoni: karandapan
berlubang-lubang, banyak lubangnya: karancang
1. kurungan dari anyaman bambu yang dipasang di sungai sebagai tempat beternak ikan; 2. tempat dari anyaman bambu untuk membawa ikan atau ayam, biasa dipikul: karamba
penyamun: karaman
karat: karaha
kasar sekali (permukaan kayu, kulit, dsb.): karadak
tidak apa-apa, tidak menimbulkan kesusahan: teu sakara-kara
tidak apa-apa, tidak menimbulkan kesusahan: kara
kapok: kapuk
kepiting: kapiting
pingsan; bahasa halus dari kapaehan: kapidara
kebingungan, maju tak sanggup, mau kembali malu atau takut: kapidangdung
tanggung: kapalang
daun pisang kering: kararas
mengurusi kebutuhan sandang dan pangan: karasanan
mencari-cari barang sampai harus membuka dan mengungkap segala macam barang lainnya: karatak
mencari-cari barang sampai harus membuka dan mengungkap segala macam barang lainnya: kakaratak
seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada salendro dan pelog: karawitan
tidak beres atau tidak rata (gigi): karehol
selendang: karembong
jengkel, dongkol: karenyeng
karam, -tenggelam (kapal api, perahu): karem
perubahan dari kakariarr, makanan sisa kenduri; hari lebaran, dsb: kakaren
mengaduk-ngaduk nasi setengah matang (aron) sambil diberi air mendidih, agar mengembang: karih
mengaduk-ngaduk nasi setengah matang (aron) sambil diberi air mendidih, agar mengembang: ngarih
kusut, kisut: karijut
kusut, kisut: kerejut
menipu: karinah