Bahasa Sunda-nya kata: diberi ancang-ancang lebih dahulu (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata diberi ancang-ancang lebih dahulu:
Bahasa Sunda-nya diberi ancang-ancang lebih dahulu: diembat
panjang dan lurus: ngembat
panjang dan lurus: embat
panggilan kepada paman atau laki-laki yang sebaya dengan ayah: mamang
panggilan kepada paman atau laki-laki yang sebaya dengan ayah: emang
makan; bahasa anak-anak dari dahar: mamam
makan; bahasa anak-anak dari dahar: emam
emak; panggilan kepada ibu atau perempuan yang sebaya dengan ibu: ema
1. lengkung pada keris, dsb; 2. ngeluk: eluk
sebentar: saelol
tampak sebentar, kemudian menghilang lagi: ngelol
tampak sebentar, kemudian menghilang lagi: elol
1. masuk lagi ke dalam setelah ke luar, karena takut atau malu; 2. menghindar dengan cara menundukkan kepala; merunduk: ngelok
1. masuk lagi ke dalam setelah ke luar, karena takut atau malu; 2. menghindar dengan cara menundukkan kepala; merunduk: elok
tali kekang (kuda): eles
menjulurkan lidah: ngelel
kambing: embe
panggilan untuk bibi atau perempuan yang sebaya denganny: embi
tidak kelihatan datang: embol
tidak kelihatan datang: teu embol-embol
1. keluar banyak tapi tidak lancar; 2. sobek besar pada celana di bagian pantatnya: embol-embolan
ubun-ubun: embun-embunan
tidak mau: embung
kabar: embus
bergerak sedikit (bibir): embut
bergerak-gerak sedikit seperti ubun-ubun bayi: embut-embutan
urat nadi pada pergelangan tangan: eme
sedikit sekali: emet
sedikit sekali: saemet
sangat lunak; empuk sekali: emoy
dot: empeng
panjang dan lurus: embat
panggilan kepada paman atau laki-laki yang sebaya dengan ayah: mamang
panggilan kepada paman atau laki-laki yang sebaya dengan ayah: emang
makan; bahasa anak-anak dari dahar: mamam
makan; bahasa anak-anak dari dahar: emam
emak; panggilan kepada ibu atau perempuan yang sebaya dengan ibu: ema
1. lengkung pada keris, dsb; 2. ngeluk: eluk
sebentar: saelol
tampak sebentar, kemudian menghilang lagi: ngelol
tampak sebentar, kemudian menghilang lagi: elol
1. masuk lagi ke dalam setelah ke luar, karena takut atau malu; 2. menghindar dengan cara menundukkan kepala; merunduk: ngelok
1. masuk lagi ke dalam setelah ke luar, karena takut atau malu; 2. menghindar dengan cara menundukkan kepala; merunduk: elok
tali kekang (kuda): eles
menjulurkan lidah: ngelel
kambing: embe
panggilan untuk bibi atau perempuan yang sebaya denganny: embi
tidak kelihatan datang: embol
tidak kelihatan datang: teu embol-embol
1. keluar banyak tapi tidak lancar; 2. sobek besar pada celana di bagian pantatnya: embol-embolan
ubun-ubun: embun-embunan
tidak mau: embung
kabar: embus
bergerak sedikit (bibir): embut
bergerak-gerak sedikit seperti ubun-ubun bayi: embut-embutan
urat nadi pada pergelangan tangan: eme
sedikit sekali: emet
sedikit sekali: saemet
sangat lunak; empuk sekali: emoy
dot: empeng