Bahasa Sunda-nya kata: sabut (kelapa) (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata sabut (kelapa):
Bahasa Sunda-nya sabut (kelapa): tapas
bertanya: nanya
bertanya: tanya
tinggi harkat derajat: tanjung
membubung lurus ke atas: nanjeur
membubung lurus ke atas: tanjeur
1. jalan mendaki: nanjak
1. jalan mendaki: tanjak
pendirian: tangtungan
berdiri: nangtung
berdiri: tangtung
tentu, pasti: tangtu
tentu; bahasa halus dari tangtu: tangtos
dapat dikerjakan sendiri: katangting
dibakar dengan dipegangi (petasan): ditangting
dibakar dengan dipegangi (petasan): tangting
berbeda, terpaut: tapaut
menempel, melekat: tapel
menempel, melekat: napel
1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi: tapi
menampi: napi
pandai, pinter dalam suatu hal: tapis
menempel: taplok
menempel: naplok
musim susah makanan, sehingga banyak yang kelaparan: tapran
musim susah makanan, sehingga banyak yang kelaparan: usum tapran
berkerumun atau hinggap untuk mengisap madu atau menyengat: tapuk
berkerumun atau hinggap untuk mengisap madu atau menyengat: napuk
1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah): tara
seadanya, sewajarnya, apa adanya (cerita, perkataan): tarabas
seadanya, sewajarnya, apa adanya (cerita, perkataan): satarabasna
bertanya: tanya
tinggi harkat derajat: tanjung
membubung lurus ke atas: nanjeur
membubung lurus ke atas: tanjeur
1. jalan mendaki: nanjak
1. jalan mendaki: tanjak
pendirian: tangtungan
berdiri: nangtung
berdiri: tangtung
tentu, pasti: tangtu
tentu; bahasa halus dari tangtu: tangtos
dapat dikerjakan sendiri: katangting
dibakar dengan dipegangi (petasan): ditangting
dibakar dengan dipegangi (petasan): tangting
berbeda, terpaut: tapaut
menempel, melekat: tapel
menempel, melekat: napel
1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi: tapi
menampi: napi
pandai, pinter dalam suatu hal: tapis
menempel: taplok
menempel: naplok
musim susah makanan, sehingga banyak yang kelaparan: tapran
musim susah makanan, sehingga banyak yang kelaparan: usum tapran
berkerumun atau hinggap untuk mengisap madu atau menyengat: tapuk
berkerumun atau hinggap untuk mengisap madu atau menyengat: napuk
1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah): tara
seadanya, sewajarnya, apa adanya (cerita, perkataan): tarabas
seadanya, sewajarnya, apa adanya (cerita, perkataan): satarabasna