Bahasa Sunda-nya kata: yang dianut (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata yang dianut:
Bahasa Sunda-nya yang dianut: geman
menganut: ngagem
1. dikatakan pada suara yang besar dan empuk; 2. berwibawa: gem
menyisihkan untuk orang lain: ngagehan
disisihkan untuk yang datang belakangan: diageh-ageh
sisihkan sebagian untuk orang lai: agehan
sisihkan sebagian untuk orang lai: geh
ragu-ragu melakukannya: agag-agagan
ragu-ragu melakukannya: gag
menangis, dengan suara keras dan lama seperti dilagukan: aeuk-aeukan
menangis, dengan suara keras dan lama seperti dilagukan: euk
diterima dengan ramah: diuah-aeh
merengek-rengek terus sebelum diberi atau dilaksanakan permintaannya: ngaeh
1. kata antar sandirasa, kalau lupa, kaget, atau merasa heran: eh
aib, hina, noda: eb
hampir hancur, sangat lembek, misalnya buah yang terlalu matang: duy
piagam: piagem
agar-agar (semacam rumput laut): ger
tertawa riuh-rendah: ger-ageran
ditertawakan orang banyak: diager-ager
besar; bahasa halus dari kata gede: geung
suka membangga-banggakan kepandaian, kekayaan atau kedudukan: gul
besar, mulya, luhur: gung
petinggi, pejabat tinggi, orang yang berpangkat tinggi: pangagung
selalu ingin dihormat-hormat: kumagungan
besar dan bagus serta teratur (rumah, dsb): greng
aneh, ajaib, mengherankan: heng
saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin: aing
takabur, sombong, angkuh: ieu aing
berjalan sendiri-sendiri, lu-lu gue-gue: ing aingan
menggendong dari samping; mengambin: is
1. dikatakan pada suara yang besar dan empuk; 2. berwibawa: gem
menyisihkan untuk orang lain: ngagehan
disisihkan untuk yang datang belakangan: diageh-ageh
sisihkan sebagian untuk orang lai: agehan
sisihkan sebagian untuk orang lai: geh
ragu-ragu melakukannya: agag-agagan
ragu-ragu melakukannya: gag
menangis, dengan suara keras dan lama seperti dilagukan: aeuk-aeukan
menangis, dengan suara keras dan lama seperti dilagukan: euk
diterima dengan ramah: diuah-aeh
merengek-rengek terus sebelum diberi atau dilaksanakan permintaannya: ngaeh
1. kata antar sandirasa, kalau lupa, kaget, atau merasa heran: eh
aib, hina, noda: eb
hampir hancur, sangat lembek, misalnya buah yang terlalu matang: duy
piagam: piagem
agar-agar (semacam rumput laut): ger
tertawa riuh-rendah: ger-ageran
ditertawakan orang banyak: diager-ager
besar; bahasa halus dari kata gede: geung
suka membangga-banggakan kepandaian, kekayaan atau kedudukan: gul
besar, mulya, luhur: gung
petinggi, pejabat tinggi, orang yang berpangkat tinggi: pangagung
selalu ingin dihormat-hormat: kumagungan
besar dan bagus serta teratur (rumah, dsb): greng
aneh, ajaib, mengherankan: heng
saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin: aing
takabur, sombong, angkuh: ieu aing
berjalan sendiri-sendiri, lu-lu gue-gue: ing aingan
menggendong dari samping; mengambin: is